Monday, August 3, 2009

Tips Menghadapi Saat-saat Buruk

Dalam keseharian kita berinteraksi dengan banyak orang dan benda. Dalam interaksi tersebut terkadang terjadi pembicaraan yang tidak menyenangkan bahkan sampai kepada masalah yang menjadi serius. Menciptakan rasa tidak aman, tidak nyaman, putus asa, frustasi dan lain-lainnya. Ini adalah dimana seseorang merasakan saat-saat yang sangat buruk.

Namun orang lainnya juga mengalami masa-masa yang sangat buruk karena masalah kesehatan yang seperti tidak akan ada akhirnya. Sudah banyak dokter dikunjungi dan sudah banyak ahli spiritual dikunjungi namun tidak juga menunjukkan hasil yang membawa ciri-ciri sembuh. Bahkan ada orang menceritakan sakitnya bahwa ia mengalami rasa takut yang seperti tidak akan ada habisnya. Seperti mau mati besok saja rasanya.

Rasa cemas yang berkepanjangan juga menghinggapi seseorang tanpa pandang bulu. Karyawan takut di phk sedang pengusaha tertekan dengan amat sangat dengan situasi krisis yang seperti tidak berkesudahan. Jadi semua orang bisa mengalami masa-masa buruk dalam hidupnya. Dan ini adalah di mana kita merasakan bahwa saat-saat buruk ini sangat menghantui dan akan menimbulkan masalah baru seperti stress, tertekan bahkan depresi. Lebih buruk lagi orang menjadi gila.

Kejadian sederhana juga bisa membuat seseorang mengalami saat-saat tidak menyenangkan ini karena interaksi yang terlalu kuat dengan benda misalnya mobil. Seseorang akan merasa sangat tidak nyaman apabila dijalanan yang sibuk mobil kesayangannya diserempet oleh seseorang. Umpatan keluar begitu saja. Memikirkan lecet mobil saja sudah dianggap mengalami masa-masa buruk.

Merujuk pada Tao Feng Shui yang mana dalam salah satu subjek menjelaskan bahwa seseorang harus melakukan satu derma atau sedekah agar kelimpahan bisa mengunjungi. Bahkan dalam satu kebaikan yang mungkin sangat sepele bagi kebanyakan orang juga dijelaskan akan membawa perubahan pada nasib baik, misalnya memberi makan seekor ikan, memberi makan kucing liar yang menangis mencari makan, akan membawa perbaikan nasib baik bagi seseorang yang melakukan.


Ada satu cerita dari seorang teman bahwa ia sering sekali melakukan sedekah kepada peminta-minta, memberi sesuatu kepada tetangga yang tidak mampu bahkan memasukkan uang ke kotak amal di masjid-masjid yang ia kunjungi saat bersembahyang. Masih menurut ceritanya, semakin banyak ia melakukan sedekah dan memasukkan sumbangan ke kotak amal maka rejekinya juga semakin melimpah. Minimal ia menyumbang tiga puluh ribu katanya.

Dari sedikit ilustrasi ini maka melakukan sesuatu yang bersifat baik maka akan pula menerima sesuatu yang baik. Jadi apabila anda sedang mengalami masa-masa yang menurut anda adalah saat-saat yang buruk tidak ada salahnya untuk melakukan sedikit kebaikan kepada lingkungan sekitar agar memperoleh rejeki yang diharap baik uang, kesehatan, kenyamanan, keamanan dan kelimpahan lainnya. Namun dari cerita seorang teman tersebut juga meyakinkan kita bahwa memberi sesuatu kepada seseorang perlu dilakukan juga pada saat-saat yang menyenangkan agar menerima nasib baik.

Semoga artikel ini berguna bagi anda yang sedang mengalami masa-masa buruk sehingga masa-masa tersebut menjadi hilang dan masa-masa menyenangkan jadi semakin menyenangkan lagi.

Hati2 beberapa dari ini bentuk penipuan di Internet

0 comments: