Monday, January 26, 2009

Mengenai Feng shui

Pentingnya tata letak ruang serta segala pernik-perniknya sudah menjadi hal yang dipelajari secara khusus oleh hampir semua bangsa, sejak awal mula adanya peradaban di dunia ini. Konstruksi dan penataan serta arsitektural
bangunan-bangunan, pada saat itu merupakan perpaduan antara teknologi dan seni yang tinggi dimana dapat kita lihat dari peninggalan-peninggalan
bangunan kuno yang masih ada sampai saat ini. Setiap kebudayaan yang berkembang pada saat itu seakan mempunyai jiwanya sendiri yang memunculkan karakter-karakter serta ciri-ciri khas yang merupakan refleksi dari nafas kehidupan bangsa tersebut sekaligus merupakan pondasi kebudayaan modernnya.

Salah satu kebudayaan tertua di dunia adalah kebudayaan Chinese, yang sangat kuat dipengaruhi oleh ajaran Taoism dan Confucianism. Perkembangan peradaban yang pesat dimulai ribuan tahun sebelum masehi, melahirkan terciptanya berbagai penemuan awal di segala bidang penghidupan. Pada kurun waktu antara
tahun 2000 SM sampai tahun 1000 SM bangsa Tiongkok kuno telah mengenal dunia kedokteran, ilmu ketatanegaraan, ilmu ekonomi, serta teknologi lainnya, diantaranya adalah terciptanya methodology peramalan serta analisa tata
letak ruang yang dikenal dengan nama Feng Shui. Diperkirakan ilmu Feng Shui ini adalah perkembangan dari konsep naskah I Ching yang disusun sebagai buku pegangan peramalan pada saat itu...... Kata Feng Shui sendiri berasal dari gabungan kata Feng yang berarti angin
(arah) dan Shui yang berarti air (tempat). Jika dianalisa dari kata Feng
Shui, maka kemungkinan besar ilmu ini sudah ada dan berkembang bahkan
sebelum bangsa Tiongkok kuno mengenal kompas, dimana penentuan kondisi suatu
tempat yang baik pada mulanya hanya melihat perpaduan unsur air dan angin
saja.

Berkembang pesatnya Taoism pada saat itu menumbuhkan berbagai bidang ilmu
Tao yang salah satunya adalah Feng Shui. Feng Shui berkonsep pada penalaran
yang sangat logis dan ilmiah. Konon ilmu peramalan ini sangat dipercaya oleh
raja-raja Tiongkok, sehingga para ahlinya dijadikan penasehat kerajaan. Ahli
peramalan pada saat itu adalah kedudukan yang penting karena dipercaya
mempunyai kekuatan supranatural dan mengetahui rahasia alam. Untuk
melindungi posisi ini maka ilmu peramalan ini tidak diajarkan secara luas,
hanya diajarkan secara turun-temurun.

Karena Feng Shui sendiri adalah salah satu ilmu yang berguna, maka mungkin
kita juga perlu sedikit tahu mengenai apakah Feng Shui itu. Seperti yang
kita ketahui, Feng Shui dapat dibagi menjadi dua yaitu Feng Shui kuburan dan
Feng Shui rumah / bangunan.

0 comments: