Monday, January 26, 2009

Tahun 2009, Fengshui dan Ramalan Bisnis

Tahun 2008 baru saja berlalu dan kini kita memasuki tahun 2009. Menurut kalender China, tahun 2009 merupakan tahun Kerbau Tanah. Bagaimana ramalan bisnis tahun 2009? Menurut sejumlah ahli fengshui, tahun Kerbau Tanah ini diprediksi penuh tantangan serta menjadi ujian kesabaran.

Pakar fengshui Jenie Kumala Dewi misalnya, seperti dikutip Kompas, mengatakan bahwa tahun 2009 tidak bisa diharapkan berjalan dinamis dan cepat. Kondisi ekonomi dan bisnis pun cenderung akan berjalan stagnan. Ini sesuai dengan karakteristik kerbau, hewan yang kurang gesit tetapi sabar.


Ia menyimpulkan, setiap orang yang berbisnis pada 2009 harus bekerja lebih keras, giat, dan sabar dengan mengandalkan kekuatannya sendiri. Keberuntungan tidak terlalu dapat diandalkan seperti tahun sebelumnya. Pengelola fengshui online ini menyarankan agar bisnis yang terlalu spekulatif dihindari.

Tapi, itu hanyalah ramalan. Ada baiknya kita tetap optimis. Segala hal jika dilakoni dengan sungguh-sungguh disertai doa Insyaallah akan berhasil.

Hati2 beberapa dari ini bentuk penipuan di Internet

Shio zodiak Tionghoa

Shio adalah zodiak Tionghoa yang memakai hewan-hewan untuk melambangkan tahun, bulan dan waktu dalam astrologi Tionghoa. Setiap individu diasosiasikan dengan satu shio sesuai dengan tanggal kelahirannya. Dua belas shio digabung dengan lima elemen membentuk periode 60 tahunan.

Keduabelas shio tersebut adalah:

  1. Tikus
  2. Kerbau
  3. Macan
  4. Kelinci
  5. Naga
  6. Ular
  7. Kuda
  8. Kambing
  9. Monyet
  10. Ayam
  11. Anjing
  12. Babi

Seorang individu tidak saja memiliki satu shio tetapi tiga zodiak shio masing-masing shio tahun, shio bulan dan shio waktu. Kombinasi dari 5 elemen, 12 shio tahun, 12 shio bulan dan 12 shio waktu menghasilkan 8640 kombinasi. Menurut astrologi Tionghoa, shio bulan menentukan kehidupan asmara seseorang.

Keduabelas shio bulan ditentukan oleh bulan kelahiran seseorang.

Sudut bujur matahari Nama bagian Bulan
315° 立春 lìchūn 1st - 虎 Macan
330° 雨水 yǔshuǐ
345° 啓蟄 qǐzhé (驚蟄 jīngzhé) 2nd - 兔 Kelinci
春分 chūnfēn
15° 清明 qīngmíng 3rd - 龍 Naga
30° 穀雨 gǔyǔ
45° 立夏 lìxià 4th - 蛇 Ular
60° 小滿 xiǎomǎn
75° 芒種 mángzhòng 5th - 馬 Kuda
90° 夏至 xiàzhì
105° 小暑 xiǎoshǔ 6th - 羊 Kambing
120° 大暑 dàshǔ
135° 立秋 lìqiū 7th - 猴 Monyet
150° 處暑 chùshǔ
165° 白露 báilù 8th - 雞 Ayam
180° 秋分 qiūfēn
195° 寒露 hánlù 9th - 狗 Anjing
210° 霜降 shuāngjiàng
225° 立冬 lìdōng 10th - 豬 Babi
240° 小雪 xiǎoxuě
255° 大雪 dàxuě 11th - 鼠 Tikus
270° 冬至 dōngzhì
285° 小寒 xiǎohán 12th - 牛 Kerbau
300° 大寒 dàhán

Zodiak shio juga digunakan untuk mengidentifikasi waktu. Setiap zodiak berkaitan dengan satu bagian waktu (dalam bahasa Mandarin disebut shichen - 時辰), yaitu setiap bagian waktu terdiri dari dua jam.

Waktu berikut adalah dalam waktu standard Beijing (UTC+8).

  • 23:00 - 01:00: tikus
  • 01:00 - 03:00: kerbau
  • 03:00 - 05:00: macan
  • 05:00 - 07:00: kelinci
  • 07:00 - 09:00: naga
  • 09:00 - 11:00: ular
  • 11:00 - 13:00: kuda
  • 13:00 - 15:00: kambing
  • 15:00 - 17:00: monyet
  • 17:00 - 19:00: ayam
  • 19:00 - 21:00: anjing
  • 21:00 - 23:00: babi

Hati2 beberapa dari ini bentuk penipuan di Internet

Latar Belakang Shio

Shio adalah simbol binatang cina yang mewakili 12 siklus tahunan. Mereka mewakili konsep siklus waktu, tidak seperti konsep waktu Barat yang diwakili dengan bintang-bintang. Kalendar Bulan Cina dibuat berdasarkan siklus dari bulan, dan dibangun dalam format berbeda dari kalendar Barat yang berbasiskan Matahari. Dalam kalendar Cina, awal tahun dimulai antara akhir Januari dan awal Februari. Cina mengadopsi kalender barat sejak tahun 1911, meskipun kalendar lunar (berbasiskan bulan) masih digunakan untuk acara-acara festival seperti Chinese New Year atau yang lebih dikenal dengan Imlek. Banyak kalendar Cina termasuk yang beredar di Indonesia mencetak dua versi baik itu kalendar yang berdasarkan matahari dan penanggalan Cina berdasarkan bulan.

Di Amerika, setiap tahun ditandai berdasarkan kelahiran Yesus Kristus, sebagai contoh, 1998 berarti 1,998 tahun setelah kelahiran Kristus. Ini mewakili persepsi linear waktu, dimana waktu berproses secara garis lurus dari masa lalu masa kini dan masa mendatang. Dalam adat Cina tradisional, metode penanggalan adalah berdasarkan siklus, siklus berarti sesuatu terjadi berdasarkan siklus waktu. Metode rakyat yang populer dimana kita dapat melihat metode siklus ini adalah perekaman tahun ke dalam Dua Belas Tanda Binatang. Setiap tahun di tandai dengan nama binatang atau "shio" sesuai dengan siklus yang berputar : Tikus, Kerbau, Macan, Kelinci, Naga, Ular, Kuda, Kambing, Monyet, Ayam, Anjing dan Babi. Oleh karena itu, setiap dua belas tahun binatang atau shio yang sama akan muncul.

Shio binatang juga menandakan fungsi sosial yang berguna untuk mencari tahu umur seseorang. Daripada menanyakan berapa umur seseorang, seringkali orang hanya bertanya apa shio dari orang tersebut. Ini akan menaruh orang tersebut dalam siklus 12 tahun, dan dengan sedikit akal sehat, kita bisa menghitung umur orang tersebut.

Legenda Shio

Menurut legenda tradisional Cina, ke dua belas binatang dikumpulkan dalam satu hari untuk menentukan siapa yang menjadi pemimpin dalam siklus pertahunan. Sang Khalik membuat kontes tersebut: siapapun yang dapat menyeberang sungai akan mendapat giliran pertama, dan sisanya akan mengikuti urutan sesuai dengan kedatangan mereka.

Pada awalnya kedua belas binatang berkumpul di dalamnya termasuk kucing. Kucing memberitahu berita ini kepada teman baiknya si Tikus, dan mereka setuju untuk pergi berdua keesokan harinya. Namun, ketika hari dimana kontes dimulai Tikus tidak membangunkan Kucing, yang sebagai seorang kucing senang sekali tidur sepanjang hari. Maka itu kucing tidak mengikuti lomba dan tidak masuk dalam siklus tahunan shio.

Pada saat kompetesi, tikus yang penuh akal menumpang pada si Kerbau yang kuat dan gagah untuk menyeberangi sungai. Ketika kerbau sudah mau meloncat ke tepian seberang sungai, tanpa sepengetahuan Kerbau, si Tikus meloncat dari punggung kerbau, dan menjadikan dia pemenang kontes. Binatang terakhir adalah binatang malas yaitu Babi yang pemalas, oleh karena itu Tikus menjadi tahun pertama dari siklus shio, dan diakhiri oleh babi tanpa adanya shio Kucing dalam dua belas siklus tahun itu. Dan oleh karena itu juga, menurut legenda, permusuhan antara kucing dengan tikus dimulai dan masih berlanjut sampai sekarang.

Hati2 beberapa dari ini bentuk penipuan di Internet

Prinsip dasar Fengsui

Diyakini bahwa alam ini adalah susunan gabungan unsur-unsur yang berada dalam suatu dimensi ruang dan waktu yang terus berubah, karena adanya energi yang saling bereaksi satu sama lain secara alami menuju keseimbangan. Manusia yang hidup di alam (bumi) ini pun mempunyai energi. Jika seseorang tinggal di suatu tempat yang mempunyai energi baik serta perpaduan unsur yang cocok maka orang itu akan mendapat pengaruh yang baik, begitu pula sebaliknya. Hal demikian berlaku juga untuk kuburan, tetapi yang mendapat pengaruh dari kuburan (orang yang dikubur) adalah anak-anaknya karena mempunyai hubungan dan unsur genetik yang sama. Feng Shui Kuburan Dalam kebudayaan China, pembangunan dan pemeliharaan makam seseorang itu sangat diperhatikan, karena ada anggapan bahwa kuburan seseorang dapat mempengaruhi keadaan keluarganya yang masih hidup.

Kuburan harus ditata sebaik mungkin selain karena hal tersebut diatas juga adalah sebagai bukti apresiasi penghormatan kepada orang tua, selain itu kuburan orang tua juga dianggap sebagai suatu tempat / sarana ikatan tali persaudaraan antara sanak-cucu keluarga sehingga setiap tahun diperingati pada hari Chin Ming / Ceng Beng (sekitar awal bulan April) dengan berkumpul dan sembahyang dikuburan leluhur. Dalam Feng Shui kuburan hal-hal yang diperhatikan antara lain: Naga - Liang - Gundukan - Air - Arah. Selain itu arah orientasi ,bentuk kuburan, batu bongpay, waktu penguburan juga diperhitungkan. Baik buruknya Feng Shui kuburan itu biasanya akan langsung terlihat dalam tempo satu tahun berpengaruh pada keturunan laki-laki. Biasanya orang pantang untuk merubah-rubah kuburan, jika kuburan itu sudah dianggap baik atau minimal tidak buruk. Tetapi jika ada tanda-tanda atau pengaruh buruk terasa, maka secepatnya kuburan akan diperiksa lagi (tentunya oleh ahli Feng Shui) dan jika memungkinkan diperbaiki supaya pengaruh buruk tersebut hilang atau bahkan berubah jadi baik. Dijaman sekarang penerapan Feng Shui kuburan secara sempurna sudah relatif sulit karena perkembangan jaman yang ada serta lingkungan alamnya. Feng Shui Rumah / Bangunan Dewasa ini Feng Shui rumah / bangunan kelihatan lebih menarik dan lebih umum diminati orang. Mungkin karena Feng Shui rumah dirasakan lebih kuat pengaruhnya dalam menunjang kehidupan seseorang sebab penerapannya memang lebih nyata dalam mempengaruhi pola kehidupan. Membuat rencana tata letak / ruang yang baik dalam Feng Shui rumah / bangunan harus diperhatikan hal-hal sebagai berikut: pencahayaan, sirkulasi udara, keindahan, aspek keamanan, kebersihan, kenyamanan, dan warna (masalah psikologi). Tentunya arah, bentuk dan lokasi tanah serta rumah / bangunan itu haruslah baik dan sesuai fungsinya sebagai langkah awal. Selain itu sehubungan dengan Feng Shui rumah juga dikenal berbagai benda / bentuk tertentu yang sering digunakan sebagai atribut pelengkap sebuah rumah seperti misalnya: kaca cermin cekung atau cembung, dll. Benda-benda tersebut sebenarnya adalah atribut dari Tao yang mungkin sudah jarang dipakai di rumah / bangunan modern dewasa ini, tetapi tidak jarang bentuk-bentuk yang mewakili benda-benda tersebut tetap dipakai untuk maksud mendatangkan kebaikan atau menolak hal-hal yang negatif.

Sejak manusia membutuhkan tempat tinggal permanen yang memadai, manusia mulai memikirkan konsep yang ideal untuk membangun rumahnya. tata letak ruang serta segala pernik-perniknya sudah menjadi hal yang dipelajari secara khusus oleh hampir semua bangsa, sejak awal mula adanya peradaban di dunia ini. Konstruksi dan penataan serta arsitektural bangunan-bangunan, pada saat itu merupakan perpaduan antara teknologi dan seni yang tinggi dimana dapat kita lihat dari peninggalan-peninggalan bangunan kuno yang masih ada sampai saat ini. Proses perkembangan secara "trial and error" dan pengalaman dalam kurun waktu yang lama menghasilkan pemahaman dan teori-teori. Fengshui atau hongsui adalah ilmu yang menarik banyak perhatian. Pada era tahun 80-90 an Feng Shui mulai banyak diminati dan dipelajari lagi. Salah satu kebudayaan tertua di dunia adalah kebudayaan China, yang sangat kuat dipengaruhi oleh ajaran Tao I Ching dan Khong Hu Cu. Perkembangan peradaban yang pesat dimulai ribuan tahun sebelum masehi, melahirkan terciptanya berbagai penemuan awal di segala bidang penghidupan. Pada kurun waktu antara tahun 2000 SM sampai tahun 1000 SM bangsa China kuno telah mengenal dunia kedokteran, ilmu ketatanegaraan, ilmu ekonomi, serta teknologi lainnya, diantaranya adalah terciptanya methodology peramalan serta analisa tata letak ruang yang dikenal dengan nama Feng Shui. Hongsui tidak dapat dipisahkan dari prinsip Ie Ching atau Ya Kheng, yakni kitab filosofis purba dari China. Filsafat I Ching mulai dikenalkan sejak sekitar 4900 tahun lalu dan lebih dikembangkan lagi pada masa Kaisar Fu Xi (Hok Hie , 2953- 2838 sm) Kata Feng Shui sendiri berasal dari gabungan kata Feng yang berarti angin (aliran) dan Shui yang berarti air (benda). Kedua kata ini digabung menjadi Feng Shui, ditengarai kemungkinan besar bangsa China purba telah mengenal ilmu ini bahkan sebelum mengenal kompas, sehingga untyuk menentukan suatu tempat hanya berpedoman pada pengaruh angin dan air saja. Ajaran Tao yang sangat pesat melahirkan berbagai bidang ilmu Tao, yang salah satunya adalah Feng Shui. Feng Shui berkonsep pada pemahaman filosofis. Konon ilmu peramalan ini sangat dipercaya oleh raja-raja Tiongkok, sehingga para ahlinya dijadikan penasehat kerajaan.

Ahli peramalan pada saat itu adalah kedudukan yang penting karena dipercaya mempunyai kekuatan supranatural dan mengetahui rahasia alam. Untuk melindungi posisi ini maka ilmu peramalan ini tidak diajarkan secara luas, hanya diajarkan secara turun-temurun. Pada umumnya masyarakat mengkelopokkan Feng Shui menjadi dua yaitu Feng Shui kuburan dan Feng Shui rumah / bangunan. Prinsip dasar dari Feng Shui itu adalah: Diyakini bahwa alam ini adalah susunan gabungan unsur-unsur yang berada dalam suatu dimensi ruang dan waktu yang terus berubah, karena adanya energi yang saling bereaksi satu sama lain secara alami menuju keseimbangan. Manusia yang hidup di alam (bumi) ini pun mempunyai energi. Jika seseorang tinggal di suatu tempat yang mempunyai energi baik serta perpaduan unsur yang cocok maka orang itu akan mendapat pengaruh yang baik, begitu pula sebaliknya. Hal demikian berlaku juga untuk kuburan, tetapi yang mendapat pengaruh dari kuburan (orang yang dikubur) adalah anak-anaknya karena mempunyai hubungan dan unsur genetik yang sama. Feng Shui Kuburan Dalam kebudayaan China, pembangunan dan pemeliharaan makam seseorang itu sangat diperhatikan, karena ada anggapan bahwa kuburan seseorang dapat mempengaruhi keadaan keluarganya yang masih hidup.

Kuburan harus ditata sebaik mungkin selain karena hal tersebut diatas juga adalah sebagai bukti apresiasi penghormatan kepada orang tua, selain itu kuburan orang tua juga dianggap sebagai suatu tempat / sarana ikatan tali persaudaraan antara sanak-cucu keluarga sehingga setiap tahun diperingati pada hari Chin Ming / Ceng Beng (sekitar awal bulan April) dengan berkumpul dan sembahyang dikuburan leluhur. Dalam Feng Shui kuburan hal-hal yang diperhatikan antara lain: Naga - Liang - Gundukan - Air - Arah. Selain itu arah orientasi ,bentuk kuburan, batu bongpay, waktu penguburan juga diperhitungkan. Baik buruknya Feng Shui kuburan itu biasanya akan langsung terlihat dalam tempo satu tahun berpengaruh pada keturunan laki-laki.
Biasanya orang pantang untuk merubah-rubah kuburan, jika kuburan itu sudah dianggap baik atau minimal tidak buruk. Tetapi jika ada tanda-tanda atau pengaruh buruk terasa, maka secepatnya kuburan akan diperiksa lagi (tentunya oleh ahli Feng Shui) dan jika memungkinkan diperbaiki supaya pengaruh buruk tersebut hilang atau bahkan berubah jadi baik. Dijaman sekarang penerapan Feng Shui kuburan secara sempurna sudah relatif sulit karena perkembangan jaman yang ada serta lingkungan alamnya. Feng Shui Rumah / Bangunan Dewasa ini Feng Shui rumah / bangunan kelihatan lebih menarik dan lebih umum diminati orang.

Mungkin karena Feng Shui rumah dirasakan lebih kuat pengaruhnya dalam menunjang kehidupan seseorang sebab penerapannya memang lebih nyata dalam mempengaruhi pola kehidupan. Membuat rencana tata letak / ruang yang baik dalam Feng Shui rumah / bangunan harus diperhatikan hal-hal sebagai berikut: pencahayaan, sirkulasi udara, keindahan, aspek keamanan, kebersihan, kenyamanan, dan warna (masalah psikologi). Tentunya arah, bentuk dan lokasi tanah serta rumah / bangunan itu haruslah baik dan sesuai fungsinya sebagai langkah awal. Selain itu sehubungan dengan Feng Shui rumah juga dikenal berbagai benda / bentuk tertentu yang sering digunakan sebagai atribut pelengkap sebuah rumah seperti misalnya: kaca cermin cekung atau cembung, dll. Benda-benda tersebut sebenarnya adalah atribut dari Tao yang mungkin sudah jarang dipakai di rumah / bangunan modern dewasa ini, tetapi tidak jarang bentuk-bentuk yang mewakili benda-benda tersebut tetap dipakai untuk maksud mendatangkan kebaikan atau menolak hal-hal yang negatif.


Hati2 beberapa dari ini bentuk penipuan di Internet

Tao dan Fengsui

Sejak manusia membutuhkan tempat tinggal permanen yang memadai, manusia mulai memikirkan konsep yang ideal untuk membangun rumahnya. tata letak ruang serta segala pernik-perniknya sudah menjadi hal yang dipelajari secara khusus oleh hampir semua bangsa, sejak awal mula adanya peradaban di dunia ini. Konstruksi dan penataan serta arsitektural bangunan-bangunan, pada saat itu merupakan perpaduan antara teknologi dan seni yang tinggi dimana dapat kita lihat dari peninggalan-peninggalan bangunan kuno yang masih ada sampai saat ini. Proses perkembangan secara "trial and error" dan pengalaman dalam kurun waktu yang lama menghasilkan pemahaman dan teori-teori.

Fengshui atau hongsui adalah ilmu yang menarik banyak perhatian. Pada era tahun 80-90 an Feng Shui mulai banyak diminati dan dipelajari lagi.

Salah satu kebudayaan tertua di dunia adalah kebudayaan China, yang sangat kuat dipengaruhi oleh ajaran Tao I Ching dan Khong Hu Cu. Perkembangan peradaban yang pesat dimulai ribuan tahun sebelum masehi, melahirkan terciptanya berbagai penemuan awal di segala bidang penghidupan. Pada kurun waktu antara tahun 2000 SM sampai tahun 1000 SM bangsa China kuno telah mengenal dunia kedokteran, ilmu ketatanegaraan, ilmu ekonomi, serta teknologi lainnya, diantaranya adalah terciptanya methodology peramalan serta analisa tata letak ruang yang dikenal dengan nama Feng Shui. Hongsui tidak dapat dipisahkan dari prinsip Ie Ching atau Ya Kheng, yakni kitab filosofis purba dari China. Filsafat I Ching mulai dikenalkan sejak sekitar 4900 tahun lalu dan lebih dikembangkan lagi pada masa Kaisar Fu Xi (Hok Hie , 2953- 2838 sm) Kata Feng Shui sendiri berasal dari gabungan kata Feng yang berarti angin (aliran) dan Shui yang berarti air (benda). Kedua kata ini digabung menjadi Feng Shui, ditengarai kemungkinan besar bangsa China purba telah mengenal ilmu ini bahkan sebelum mengenal kompas, sehingga untyuk menentukan suatu tempat hanya berpedoman pada pengaruh angin dan air saja.
Ajaran Tao yang sangat pesat melahirkan berbagai bidang ilmu Tao, yang salah satunya adalah Feng Shui. Feng Shui berkonsep pada pemahaman filosofis. Konon ilmu peramalan ini sangat dipercaya oleh raja-raja Tiongkok, sehingga para ahlinya dijadikan penasehat kerajaan. Ahli peramalan pada saat itu adalah kedudukan yang penting karena dipercaya mempunyai kekuatan supranatural dan mengetahui rahasia alam. Untuk melindungi posisi ini maka ilmu peramalan ini tidak diajarkan secara luas, hanya diajarkan secara turun-temurun. Pada umumnya masyarakat mengkelopokkan Feng Shui menjadi dua yaitu Feng Shui kuburan dan Feng Shui rumah / bangunan.


Hati2 beberapa dari ini bentuk penipuan di Internet

PO SIN HU 118 MACAM KEGUNAAN

Zaman dahulu, semakin banyak Dr atau Sinshe, masyarakat Tionghoa sudah mempercayai Hu sebagai penangkal kesialan, ilmu hitam, penyakit, sampai penangkal hama tanaman dan ternak. Dan bahkan di zaman modern seperti sekarang ini, masyarakat Tionghoa masih percaya dengan u atau Rajah / Ajimat. Untuk itulah Suhu Acai menciptakan Po Sin Hu yang terdiri 118 macam kegunaan sebagai solusi menghindari keapesan / kejelekan, dsb. Po Sin Hu kalau diartikan PO = melindungi, SIN = badan, HU = Ajimat atau Rajah. Po Sin Hu 118 macam kegunaan yang diciptakan Suhu Acai ini nantinya akan dimasukkan di dalam tali pinggang / gesper yang terbuat dari kulit binatang, dan dapat dikenakan seperti layaknya memakai gesper. Bagi pasien yang tidak ingin memakainya Po Sin Hu seperti mengenakan tali pinggang, bisa juga Po Sin Hu tersebut dimasukkan ke dalam dompet. Proses pembuatan Po Sin Hu, secara perlahan-lahan setiap ada hari baik, Suhu Acai menciptakan Hu tersebut satu persatu, sehingga mencapai 118 macam Hu. Tidak terasa hampir 3 tahun Suhu Acai baru dapat menyelesaikan Po Sin Hu tersebut. Ternyata untuk menciptakan Hu ini tidaklah gampang.

Saya kira sudah wajar semua manusia tidak ingin malapetaka datang menimpa, tetapi manusia kadang kala ada apesnya atau Kwan Kaw : di air, mengalami kebangkrutan, sering ditipu orang, tabrakan, sering dikhianati, dll.

Suhu Acai menciptakan Po Sin Hu 118 macam kegunaan, untuk menangkal, kejelekan, sial dan apes. Hu ini sangat praktis untuk dikenakan, karena dimasukkan ke dalam ikat pinggang, seperti umumnya orang memakai gesper dari kulit binatang, juga bentuknya sangat apik. Ada untuk pria dan wanita. Hu ini tidak ada pantangan / tumbal bagi yang memakainya, karena sudah ada penangkalnya dan Hu ini dari aliran putih.

kegunaan lai Po Sin Hu 118 macam kegunaan :

  • Hu tolak balak
  • Hu untuk hilangkan kesialan / keapesan
  • Agar berwibawa
  • Agar disenangi lawan jenis
  • Hu untuk pengasihan
  • Agar tidak dikhianati rekan bisnis
  • Untuk membuka aura
  • Agar punya kharisma
  • Agar bisnis bangkit kembali
  • Untuk penglaris rumah, toko, pabrik
  • Agar jabatan tidak gampang lengser
  • Agar percaya diri
  • Hilangkan dengki
  • Hilangkan resah
  • Sulit ketemu jodoh
  • Silih berganti usaha
  • Agar bisnis tidak selalu gagal
  • Hindarkan chiong
  • Pacaran selalu gagal
  • Dan lain-lain:

Hati2 beberapa dari ini bentuk penipuan di Internet

Hongsui Makam

Menurut adat istiadat masyarkat Tionghoa, kuburan orang tua / leluhur dapat mempengaruhi keadaan keluarga yang masih hidup. Kuburan harus dibuat sebaik mungkin. Ini merupakan sebagai bukti besarnya penghormatan kepada orang tua / leluhur. Selain itu juga kuburan orang tua / leluhur merupakan sebagai suatu tempat atau sarana untuk mempererat tali persaudaraan antara anak cucu, sehingga setiap tahun dapat diperingati (Bulan Ceng Beng) .

Menurut Suhu Acai, Tokoh Supranatural Indonesia, dalam Feng Sui kuburan, hal-hal yang harus diperhatikan antara lain : Naga / Liong - Gundukan - Air - Arah. Selain itu juga bentuk kuburan, batu nisan, dan waktu penguburan juga harus diperhitungkan. Baik buruknya Feng Sui kuburan, itu biasanya langsung terlihat dalam satu tahun yang berpengaruh pada keturunan laki-laki.

Kalau sudah mendapat tanda-tanda akan pengaruh buruk, maka secepatnya kuburan akan diperiksa kembali. Menurut Suhu Acai penerapan feng sui kuburan di zaman modern ini, sudah relatif sulit, ini dikarenakan oleh perkembangan zaman serta lingkungan alamnya.

Dalam hal merubah letak kuburan, menurut Suhu Acai ada beberapa latar belakang mengapa upacara Khio Kut (Susun Tengkorak) dilakukan oleh Masyarakat Tionghoa.

Sebagai ahli hong sui - feng sui, Suhu Acai mengatakan, dalam upacara pembongkaran kuburan dan mengangkat tulang belulang serta menyusunnya kembali, dibutuhkan orang yang benar-benar mengetahui tentang ilmu menyusun tengkorak. Kalau letak atau susunan tengkorak salah, maka akan berakibat fatal, tidak hanya bagi keluarga yang ditinggalkan, tetapi juga oleh orang yang memimpin upacara tersebut.

Dalam adat istiadat masyarakat Tionghoa, letak gedung atau tempat tinggal mempunyai arti yang sangat penting. Bila letak Hong sui kita buruk atau kurang baik, maka walaupun kita bekerja keras atau banting tulang pun tidak akan membuahkan hasil atau sukses, bahkan modal yang kita tanam akan habis dalam sekejap. Juga kalau salah menempatkan akuarium atau kolam, maka harta yang telah dikumpul selama bertahun-tahun, akan terkikis habis. Apabila hong sui / feng sui seseorang jelek, maka masalah akan datang silih berganti. Hong sui ada kaitannya dengan lima elemen yaitu : Emas, kayu, api, air, dan tanah. Manusia lahir pasti ada di salah satu elemen tersebut. Manusia lahir sangat tergantung dengan Hong sui. Apabila Hong Sui seseorang lagi buruk, dan bintang lagi gelap (chiong), maka penghasilan selama 12 tahun, akan habis dalam satu tahun, bahkan akan habis dalam sekejap mata.

Hati2 beberapa dari ini bentuk penipuan di Internet

Suhu Acai PAKAR HONG SUI / FENG SUI

Sejak zaman dahulu kala atau sejak ratusan tahun yang lalu Hong Sui sudah diakui dunia, bahkan di negara-negara Eropa. Hong Sui dalam pengertian masyarakat Tiong Hoa berati Angin dan Air. Kata Hong berarti Angin, dan Sui berarti Air.

Rumahku adalah istanaku, begitu semboyan yang sering kita dengar. Rumah yang kita huni dan tempat usaha yang nyaman, plus memberikan keberuntungan merupakan idaman bagi setiap insan. Makanya perlu bagi masyarakat untuk melihat peruntungan lokasi yang akan jadi tempat domisili / tempat usaha mereka.

Banyak cara yang digunakan masyarakat, khususnya masyarakat Tionghoa untuk dapat melihat Hokky atau chiong nasib mereka. Salah satunya adalah dengan metode Hong Sui / Feng Sui. Sistem yang berkonsep pada ilmu metafisika ini, memang memiliki nilai ketepatan yang cukup tinggi. Bagaimana dengan peruntungan tempat tinggal atau tempat usaha Anda?

Suhu Acai bukanlah nama yang asing lagi di Nusantara ini, selain sebagai Suhu / Tokoh Supranatural yang sangat kondang. Suhu Acai yang juga dikenal sebagai penggagas Hari Raya Imlek dijadikan sebagai hari Libur Nasional. Ini dibuktikan dengan dikeluarkannya SK Menteri Agama RI Nomor 331 & 332 Tahun 2002, tentang penetapan hari raya imlek sebagai hari libur nasional, dan YLKTI yang didirikan Suhu Acai ditunjuk sebagai lembaga yang bertanggung jawab atas perhitungan hari dan tanggal tahun baru Imlek di wilayah Indonesia. Dan YLKTI yang dipimpin Suhu Acara mendapat Penghargaan dari MURI (Museum Rekor Indonesia) No. 854/R.MURI/I/2003, sebagai pemprakarsa dan pelopor hari raya Imlek dijadikan sebagai hari libut nasional.

Sebenarnya Hong Sui sangat berhubungan erat dengan organ tubuh manusia. Air, "lanjut Suhu Acai" merupakan sumber kehidupan bagi manusia, bersama udara.Dan di dala tubuh manusia di domisili oleh cairan. Maka unsur air sangat berpengaruh bagi kehidupan kita.

Bagi Masyarakat awam mungkin mengartikan kata hong sui hanya untuk tata letak bangunan / ruangan, akan tetapi yang sesungguhnya adalah, ada hong sui wajah, hong sui tubuh, hong sui makam dan lain sebagainya.



Hati2 beberapa dari ini bentuk penipuan di Internet

Tai Shang Lao Jun



Maha Dewa Tai Shang Lao Jun (Dai Shang Lao Jun)

Maha Dewa Tai Shang Lao Jun adalah Dewa Tertinggi dari semua Dewa Dewi yang ada dalam Agama TAO. Hari besarnya adalah tanggal 15 bulan 5 Imlek.

Maha Dewa Tai Shang Lao Jun pernah tiga kali turun ke bumi, pertama sebagai Ban Ku Shi, kedua turun lagi sebagai Huang Ti, dan ketiga turun kembali sebagai Lao Zi ( ).

Dalam Agama TAO, Lao Zi lebih dikenal sebagai Nabi Agama TAO yang utama, dimana Nabi Lao Zi ( ) menulis Kitab Suci Agama TAO dengan judul Tao Tek Cing ( ).

(Kiriman dari: Akiang - Hartoyo Salli)


Walaupun Nabi Lao Zi ( ) yang mengajarkan ajaran Agama TAO, namun ajaran TAO pertama kali disebut sebagai agama oleh Zhang Tao Ling, pada zaman Dinasti Han Timur ( Tong Han ).

Karena itu secara singkat sejarah Agama TAO diyakini berasal dari Huang Ti ( Kaisar Kuning ) sejak 27 abad sebelum tahun masehi, dikembangkan oleh Lao Zi dan terorganisasi menjadi sebuah institusi Keagamaan ( Agama TAO ) yang lengkap oleh Zhang Tao Ling.

Hati2 beberapa dari ini bentuk penipuan di Internet

Yin Shen Jie Fu Ying Sen Ciek Fuk - Sembahyang Tahun Baru Imlek

Biasanya satu minggu sebelum tanggal satu bulan satu Imlek, yang sudah berumah tangga, semua anggota keluarga membersihkan rumah secara keseluruhan.

Semua Hu yang sudah berubah warna (agak keputihan) dilepas dan diganti dengan baru, Hu yang lama dibakar.

Meja sembahyangan dibersihkan, patung-patung Dewa Dewi diturunkan, dicuci dengan sabun dan dibilas dengan air bunga agar bersih dan wangi.

Nah meja sembahyangan dan patung-patung ditata kembali dengan rapi dan siap menyambut tahun baru.

Persiapan apa saja yang dibutuhkan:

Satu atau dua hari sebelum hari H tiba, yaitu tanggal satu bulan satu tahun baru Imlek. Buah-buahan dengan jumlah masing-masing lima buah, lima jenis (apel, jeruk, pear, anggur, jeruk besar, dll) dan rangkap dua, artinya untuk meja sembahyangan Thian Kung satu set dan untuk meja sembahyangan yang didalam rumah satu set. Hindari memilih jenis buah yang berduri (salak, nanas, dan lainnya).

Meja sembahyangan Tian Gong [Thian Kung] disiapkan.

Kemudian Hio besar sesuai kebutuhan, minimum dua batang. Hio kecil secukupnya tergantung anggota keluarga yang ingin sembahyang, masing-masing anggota 12 batang Hio pada tiap meja sembahyang.

Lilin yang pantas 2 batang tiap meja (jangan terlalu tinggi dan besar) sebagai penerangan.

Bunga segar untuk meja bila mampu, sebagai pewangi.

Xiang Lu [Hio Lo / tempat Hio] untuk meja Tian Gong. Bila tidak ada yang permanen, dapat dibuat dari kaleng susu besar, dibungkus dengan kertas merah dan diisi beras.

Cangkir kecil (Jiu Jing), tempat teh sebanyak 5 buah untuk masing-masing meja sembahyang. Juga teh jangan lupa.

Permen satu piring kecil sebagai pemanis untuk masing-masing meja sembahyang.

Minyak wangi disemprotkan ke tangan anggota keluarga saat sebelum sembahyang.

Kain merah sebagai taplak meja Tian Gong.

Demi keselamatan lebih baik diatas taplak meja tadi diberi alas kaca, sebelum buah, lilin, Xiang Lu [Hio Lo] dan lainnya disusun.

Penyusunan / Persiapan Sembahyang:

Letakkan meja Tian Gong menghadap Timur dengan langit-langit terbuka.

Pasang taplak meja merah, letakkan kaca diatasnya. Susun Xiang Lu [Hio Lo], cangkir teh setengah lingkaran, lilin disamping kanan kiri, buah-buahan melingkar setengah lingkaran juga, bunga dibelakang kanan kiri meja. Permen di sebelah kanan depan meja.

Demikian pula dengan susunan yang sama untuk meja sembahyang yang ada di dalam rumah.

Saat Sembahyang:

Waktu sembahyang pada tanggal satu bulan satu tahun baru Imlek, jam 00:30 sampai 06:00 adalah yang paling baik.

Pakailah pakaian yang rapi. Susunlah permohonan permintaan untuk satu Tahun Baru ini, agar tidak ada yang tertinggal.

Kepala keluarga memimpin sembahyang dengan Xiang [Hio] besar satu di hadapan Tian Gong, kemudian diikuti dengan 12 Xiang [Hio] kecil. Sembah sujud seperti biasa sembahyangan kita, permohonan-permohonan diutarakan.

Setelah selesai diikuti dengan anggota keluarga yang lain, mulai dari pangkat yang tertinggi menurun.

Kepala keluarga melanjutkan sembahyang yang sama di meja sembahyangan dalam rumah dengan pola yang sama.

Setelah semuanya selesai, tunggu sebentar, sekitar 30 menit. Bila situasi lingkungan tidak mengijinkan, maka meja sembahyangan Tian Gong boleh diberesin / diangkat semua persembahan yang ada, tinggalkan Xiang [Hio] nya saja. Bila situasi mengijinkan maka dapat dibiarkan sampai pagi, sampai lilin dan Xiang [Hio] terbakar habis.

Nah selesai sudah Sembahyangan Yin Shen Jie Fu kali ini.

Kemudian pagi harinya dilanjutkan dengan adat keluarga masing-masing, seperti berkunjung kerumah orang tua, orang yang dituakan, dll.

Catatan:

Pokok utama dari kita Siu Tao adalah kemantapan dan ketulusan hati (Jen Sin).

Tidak perlu bermewah-mewahan, sesuaikan dengan keadaan ekonomi yang ada.

Kalau "ada" baik, kalau sampai tidak adapun bukan suatu hambatan untuk Siu Tao, untuk sembahyangan Yin Shen Jie Fu. Apa-apa yang kita persembahkan, kesemuanya hanyalah penggembira, sedap dipandang, ditinjau dari kaca mata manusia.

Sedangkan Sen / Sien (Dewa-Dewi) sendiri, tidak makan apa yang kita persembahkan itu.

Jadi ketulusan dan kemantapan hati (Jen Sin) ditambah Wu, menuju Cen-lurus (Siu Cen) itulah tujuan pokok utama kita Siu Tao.

Nggak perlu neko-neko kan?

Akhir kata: "Kalau masakan tidak ada bumbu penyedapnya akan terasa hambar, meskipun dapat dimakan" Betul nggak?

Nah itulah....susahnya jadi manusia.

Jadi...bagaimana ini?

Kembali ke Yim Yang (Thay Cik) kita.

Keseimbangan, keselarasan itulah kehidupan yang kita jalani.

Aku tahu apa yang aku mau!


Gong Xi Fa Cai!
Khung Xie Fat Jay! untuk semuanya.

Hung Paw Na Lay! untuk masuk Khung Tek Siang, he he he ....

Hati2 beberapa dari ini bentuk penipuan di Internet

Sam Seng Dan Persembahan Pada Dewa

Pada jaman dahulu sudah banyak orang-orang yang datang ke klenteng mencari Tao Se - Tao Se (Guru-guru Tao) untuk meminta bantuan atau pertolongan. Ada yang menanyakan nasib dan jodoh mereka, dan ada juga untuk penyembuhan penyakit-penyakit serta meminta obat-obatan.

Tetapi pada bulan-bulan tertentu Tao Se - Tao Se itu tidak ada di klenteng karena mencari obat-obatan di hutan atau di pegunungan, seperti ginseng, jamur, dan lain-lainnya. Dalam pencarian obat ini dibutuhkan waktu berbulan-bulan lamanya.

Untuk itu para Tao Se membuat Sam Seng supaya masyarakat atau orang-orang yang datang dari jauh tidak kecewa karena Tao Se nya tidak berada di tempat.

Masyarakat yang tertolong kemudian membawa oleh-oleh untuk Tao Se - Tao Se tersebut sebagai tanda terima kasih. Karena Tao Se - Tao Se tidak berada di tempat, maka diletakkan di atas meja sembahyang. Ada juga yang datang membawa persembahan kepada Dewa.

Dari sinilah timbulnya kebiasaan mempersembahkan sesuatu kepada Dewa. Pemberian persembahan kepada Dewa ini kemudian menimbulkan persaingan di antara masyarakat itu sendiri, sehingga timbullah persembahan Sam Seng.

Di mana menurut pandangan masyarakat waktu itu Sam Seng mewakili 3 jenis hewan di dunia, yaitu babi untuk hewan darat, ikan untuk hewan laut, dan ayam untuk hewan udara. Demikianlah persembahan ini berlangsung secara turun-menurun sampai sekarangpun masih ada.

Menurut anda, dapat dibenarkankah persembahan Sam Seng ini?

Dalam Tao, Sam Seng tidak digunakan sebagai persembahan kepada Dewa.

Apa alasannya?

Mari kita pikirkan masing-masing!

Jadi cukup dengan buah-buahan saja, antara lain: apel, pear, jeruk, anggur, dll. Yang penting adalah buah-buahan yang segar dan tidak berduri serta serasi dipandang mata.

Demikianlah cerita asal usul adanya Sam Seng dan persembahan pada Dewa.

Hati2 beberapa dari ini bentuk penipuan di Internet

Mengenal Feng Shui

Rasanya semua diantara kita (apalagi sebagai Taoyu - ) pasti pernah mendengar atau bahkan membicarakan masalah Feng Shui. Pada era tahun 80-90 an Feng Shui mulai banyak diminati dan dipelajari lagi. Harus kita akui bahwa keberadaan Feng Shui ternyata cukup berpengaruh, khususnya dalam kehidupan orang Chinese dan terbawa sampai di jaman modern ini. Walaupun tidak sekuat di Asia, terbukti dunia barat pun kini mulai memasukkan aspek-aspek pertimbangan Feng Shui dalam rencana-rencana penataan ruangan yang dibuat. Bahkan sekarang banyak kalangan arsitek mulai mempelajari dan menggunakan Feng Shui dalam rencana dan pembuatan design.

Sekarang ini sudah banyak buku-buku mengenai Feng Shui beredar dipasaran yang hampir semua adalah Feng Shui rumah / bangunan. Akan sangat sulit bagi kita mencari buku tentang Feng Shui kuburan (kalau ada pun isinya sangat singkat dan tidak mendetail). Memang di jaman modern ini Feng Shui rumah / bangunan dirasa lebih dapat dipercaya dalam penerapannya daripada Feng Shui kuburan yang mungkin dirasa hanya merupakan suatu warisan kebudayaan yang lama kelamaan akan terkikis. Padahal ilmu Feng Shui itu meliputi Feng Shui kuburan dan Feng Shui rumah / bangunan.

Pentingnya tata letak ruang serta segala pernik-perniknya sudah menjadi hal yang dipelajari secara khusus oleh hampir semua bangsa, sejak awal mula adanya peradaban di dunia ini. Konstruksi dan penataan serta arsitektural bangunan-bangunan, pada saat itu merupakan perpaduan antara teknologi dan seni yang tinggi dimana dapat kita lihat dari peninggalan-peninggalan bangunan kuno yang masih ada sampai saat ini. Setiap kebudayaan yang berkembang pada saat itu seakan mempunyai jiwanya sendiri yang memunculkan karakter-karakter serta ciri-ciri khas yang merupakan refleksi dari nafas kehidupan bangsa tersebut sekaligus merupakan pondasi kebudayaan modernnya.

Salah satu kebudayaan tertua di dunia adalah kebudayaan Chinese, yang sangat kuat dipengaruhi oleh ajaran Taoism dan Confucianism. Perkembangan peradaban yang pesat dimulai ribuan tahun sebelum masehi, melahirkan terciptanya berbagai penemuan awal di segala bidang penghidupan. Pada kurun waktu antara tahun 2000 SM sampai tahun 1000 SM bangsa Tiongkok kuno telah mengenal dunia kedokteran, ilmu ketatanegaraan, ilmu ekonomi, serta teknologi lainnya, diantaranya adalah terciptanya methodology peramalan serta analisa tata letak ruang yang dikenal dengan nama Feng Shui. Diperkirakan ilmu Feng Shui ini adalah perkembangan dari konsep naskah I Ching yang disusun sebagai buku pegangan peramalan pada saat itu.

Kata Feng Shui sendiri berasal dari gabungan kata Feng yang berarti angin (arah) dan Shui yang berarti air (tempat). Jika dianalisa dari kata Feng Shui, maka kemungkinan besar ilmu ini sudah ada dan berkembang bahkan sebelum bangsa Tiongkok kuno mengenal kompas, dimana penentuan kondisi suatu tempat yang baik pada mulanya hanya melihat perpaduan unsur air dan angin saja.

Berkembang pesatnya Taoism pada saat itu menumbuhkan berbagai bidang ilmu Tao () yang salah satunya adalah Feng Shui. Feng Shui berkonsep pada penalaran yang sangat logis dan ilmiah. Konon ilmu peramalan ini sangat dipercaya oleh raja-raja Tiongkok, sehingga para ahlinya dijadikan penasehat kerajaan. Ahli peramalan pada saat itu adalah kedudukan yang penting karena dipercaya mempunyai kekuatan supranatural dan mengetahui rahasia alam. Untuk melindungi posisi ini maka ilmu peramalan ini tidak diajarkan secara luas, hanya diajarkan secara turun-temurun.
Karena Feng Shui sendiri adalah salah satu ilmu Tao (), maka sebagai insan Tao mungkin kita juga perlu sedikit tahu mengenai apakah Feng Shui itu. Seperti yang kita ketahui, Feng Shui dapat dibagi menjadi dua yaitu Feng Shui kuburan dan Feng Shui rumah / bangunan.

Logika dasar dari Feng Shui itu singkatnya sebagai berikut:

Alam ini adalah susunan gabungan unsur-unsur yang berada dalam suatu dimensi ruang dan waktu yang terus berubah, karena adanya energi yang saling bereaksi satu sama lain secara alami menuju keseimbangan. Manusia yang hidup di alam (bumi) ini pun mempunyai energi. Jika seseorang tinggal di suatu tempat yang mempunyai energi baik serta perpaduan unsur yang cocok maka orang itu akan mendapat pengaruh yang baik, begitu pula sebaliknya. Hal demikian berlaku juga untuk kuburan, tetapi yang mendapat pengaruh dari kuburan (orang yang dikubur) adalah anak-anaknya karena mempunyai hubungan dan unsur genetik yang sama.

Hati2 beberapa dari ini bentuk penipuan di Internet

Mengenai Feng shui

Pentingnya tata letak ruang serta segala pernik-perniknya sudah menjadi hal yang dipelajari secara khusus oleh hampir semua bangsa, sejak awal mula adanya peradaban di dunia ini. Konstruksi dan penataan serta arsitektural
bangunan-bangunan, pada saat itu merupakan perpaduan antara teknologi dan seni yang tinggi dimana dapat kita lihat dari peninggalan-peninggalan
bangunan kuno yang masih ada sampai saat ini. Setiap kebudayaan yang berkembang pada saat itu seakan mempunyai jiwanya sendiri yang memunculkan karakter-karakter serta ciri-ciri khas yang merupakan refleksi dari nafas kehidupan bangsa tersebut sekaligus merupakan pondasi kebudayaan modernnya.

Salah satu kebudayaan tertua di dunia adalah kebudayaan Chinese, yang sangat kuat dipengaruhi oleh ajaran Taoism dan Confucianism. Perkembangan peradaban yang pesat dimulai ribuan tahun sebelum masehi, melahirkan terciptanya berbagai penemuan awal di segala bidang penghidupan. Pada kurun waktu antara
tahun 2000 SM sampai tahun 1000 SM bangsa Tiongkok kuno telah mengenal dunia kedokteran, ilmu ketatanegaraan, ilmu ekonomi, serta teknologi lainnya, diantaranya adalah terciptanya methodology peramalan serta analisa tata
letak ruang yang dikenal dengan nama Feng Shui. Diperkirakan ilmu Feng Shui ini adalah perkembangan dari konsep naskah I Ching yang disusun sebagai buku pegangan peramalan pada saat itu...... Kata Feng Shui sendiri berasal dari gabungan kata Feng yang berarti angin
(arah) dan Shui yang berarti air (tempat). Jika dianalisa dari kata Feng
Shui, maka kemungkinan besar ilmu ini sudah ada dan berkembang bahkan
sebelum bangsa Tiongkok kuno mengenal kompas, dimana penentuan kondisi suatu
tempat yang baik pada mulanya hanya melihat perpaduan unsur air dan angin
saja.

Berkembang pesatnya Taoism pada saat itu menumbuhkan berbagai bidang ilmu
Tao yang salah satunya adalah Feng Shui. Feng Shui berkonsep pada penalaran
yang sangat logis dan ilmiah. Konon ilmu peramalan ini sangat dipercaya oleh
raja-raja Tiongkok, sehingga para ahlinya dijadikan penasehat kerajaan. Ahli
peramalan pada saat itu adalah kedudukan yang penting karena dipercaya
mempunyai kekuatan supranatural dan mengetahui rahasia alam. Untuk
melindungi posisi ini maka ilmu peramalan ini tidak diajarkan secara luas,
hanya diajarkan secara turun-temurun.

Karena Feng Shui sendiri adalah salah satu ilmu yang berguna, maka mungkin
kita juga perlu sedikit tahu mengenai apakah Feng Shui itu. Seperti yang
kita ketahui, Feng Shui dapat dibagi menjadi dua yaitu Feng Shui kuburan dan
Feng Shui rumah / bangunan.

Feng Shui Rumah / Bangunan

Dewasa ini Feng Shui rumah / bangunan kelihatan lebih menarik dan lebih umum
diminati orang. Mungkin karena Feng Shui rumah dirasakan lebih kuat
pengaruhnya dalam menunjang kehidupan seseorang sebab penerapannya memang
lebih nyata dalam mempengaruhi pola kehidupan. Membuat rencana tata letak /
ruang yang baik dalam Feng Shui rumah / bangunan harus diperhatikan hal-hal
sebagai berikut: pencahayaan, sirkulasi udara, keindahan, aspek keamanan,
kebersihan, kenyamanan, dan warna (masalah psikologi). Tentunya arah, bentuk
dan lokasi tanah serta rumah / bangunan itu haruslah baik dan sesuai
fungsinya sebagai langkah awal. Selain itu sehubungan dengan Feng Shui rumah
juga dikenal berbagai benda / bentuk tertentu yang sering digunakan sebagai
atribut pelengkap sebuah rumah seperti misalnya: kaca cermin cekung atau
cembung, dll. Benda-benda tersebut sebenarnya adalah atribut dari Tao yang
mungkin sudah jarang dipakai di rumah / bangunan modern dewasa ini, tetapi
tidak jarang bentuk-bentuk yang mewakili benda-benda tersebut tetap dipakai
untuk maksud mendatangkan kebaikan atau menolak hal-hal yang negatif.

Nah, itu tadi adalah sekilas ulasan mengenai Feng Shui. Masing-masing dari
kita tentunya punya pandangan sendiri-sendiri terhadap masalah Feng Shui
ini. Akan tetapi, tentunya kita diharapkan bisa punya pandangan yang lebih
"terpelajar" (baca: logis).

Hongsui Kuburan bagian 2

Dalam kebudayaan Chinese, kuburan seseorang itu sangat penting, karena
kuburan seseorang dapat mempengaruhi keadaan keluarganya yang masih hidup.
Kuburan harus dibuat sebaik mungkin selain karena hal tersebut diatas juga
adalah sebagai bukti besarnya penghormatan kepada orang tua, selain itu
kuburan orang tua juga dianggap sebagai suatu tempat / sarana ikatan tali
persaudaraan antara sanak-cucu keluarga sehingga setiap tahun diperingati
pada hari Ching Ming (Ceng Beng) dengan berkumpul dan sembahyang dikuburan
leluhur.

Dalam Feng Shui kuburan hal-hal yang diperhatikan antara lain:
Naga - Liang - Gundukan - Air - Arah. Selain itu bentuk kuburan, batu nisan,
waktu penguburan juga diperhitungkan. Baik buruknya Feng Shui kuburan itu
biasanya akan langsung terlihat dalam tempo satu tahun berpengaruh pada
keturunan laki-laki. Biasanya orang pantang untuk merubah-rubah kuburan,
jika kuburan itu sudah dianggap baik atau minimal tidak buruk. Tetapi jika
ada tanda-tanda atau pengaruh buruk terasa, maka secepatnya kuburan akan
diperiksa lagi (tentunya oleh ahli Feng Shui) dan jika memungkinkan
diperbaiki supaya pengaruh buruk tersebut hilang atau bahkan berubah jadi
baik. Dijaman sekarang penerapan Feng Shui kuburan secara sempurna sudah
relatif sulit karena perkembangan jaman yang ada serta lingkungan alamnya.

Friday, January 2, 2009

Angka 13

Di seantero dunia terdapat bermacam-macam kepercayaan, mitos, dan legenda, yang tidak terhitung banyaknya. Bagi kaum rasionalis, kepercayaan-kepercayaan orang-orang tua ini seharusnya ikut mati sejalan dengan modernisasi yang merambah seluruh sisi kehidupan manusia. Namun demikiankah yang terjadi? Ternyata tidak.
Di dalam tatanan masyarakat modern, kepercayaan-kepercayaan tahayul ini ternyata tetap eksis dan bahkan berkembang dan merasuk ke dalam banyak segi kehidupan masyarakatnya. Kepercayaan-kepercayaan ini bahkan ikut mewarnai arsitektural kota dan juga gedung-gedung pencakar langit.

Sebagai contoh kecil, di berbagai gedung tinggi di China, tidak ada yang namanya lantai 13 dan 14. Menurut kepercayaan mereka, kedua angka tersebut tidak membawa hoki. Di Barat, angka 13 juga dianggap angka sial. Demikian pula di berbagai belahan dunia lainnya. Kalau kita perhatikan nomor-nomor di dalam lift gedung-gedung tinggi dunia, Anda tidak akan jumpai lantai 13. Biasanya, setelah angka 12 maka langsung ‘loncat’ ke angka 14. Atau dari angka 12 maka 12a dulu baru 14. Fenomena ini terdapat di banyak negara dunia, termasuk Indonesia.

Mengapa angka 13 dianggap angka yang membawa kekurang-beruntungan? Sebenarnya, kepecayaan tahayul dan aneka mitos yang ada berasal dari pengetahuan kuno bernama Kabbalah. Kabalah merupakan sebuah ajaran mistis kuno, yang telah dirapalkan oleh Dewan Penyihir tertinggi rezim Fir’aun yang kemudian diteruskan oleh para penyihir, pesulap, peramal, paranormal, dan sebagainya—terlebih oleh kaum Zionis-Yahudi yang kemudian mengangkatnya menjadi satu gerakan politis—dan sekarang ini, ajaran Kabbalah telah menjadi tren baru di kalangan selebritis dunia.

Bangsa Yahudi sejak dahulu merupakan kaum yang secara ketat memelihara Kabbalah. Di Marseilles, Perancis Selatan, bangsa Yahudi ini membukukan ajaran Kabbalah yang sebelumnya hanya diturunkan lewat lisan dan secara sembunyi-sembunyi. Mereka juga dikenal sebagai kaum yang gemar mengutak-atik angka-angka (numerologi), sehingga mereka dikenal pula sebagai sebagai kaum Geometrian.

Menurut mereka, angka 13 merupakan salah satu angka suci yang mengandung berbagai daya magis dan sisi religius, bersama-sama dengan angka 11 dan 666. Sebab itu, dalam berbagai simbol terkait Kabbalisme, mereka selalu menyusupkan unsur angka 13 ke dalamnya. Kartu Tarot misalnya, itu jumlahnya 13. Juga Kartu Remi, jumlahnya 13 (As, 2-9, Jack, Queen, King).

Penyisipan simbol angka 13 terbesar sepanjang sejarah manusia dilakukan kaum ini ke dalam lambang negara Amerika Serikat. The Seal of United States of America yang terdiri dari dua sisi (Burung Elang dan Piramida Illuminati) sarat dengan angka 13.

Inilah buktinya:

  • 13 bintang di atas kepala Elang membentuk Bintang David.
  • 13 garis di perisai atau tameng burung.
  • 13 daun zaitun di kaki kanan burung.
  • 13 butir zaitun yang tersembul di sela-sela daun zaitun.
  • 13 anak panah.
  • 13 bulu di ujung anak panah.
  • 13 huruf yang membentuk kalimat ‘Annuit Coeptis’
  • 13 huruf yang membentuk kalimat ‘E Pluribus Unum’
  • 13 lapisan batu yang membentuk piramida.
  • 13 X 9 titik yang mengitari Bintang David di atas kepala Elang.

Selain menyisipkan angka 13 ke dalam lambang negara, logo-logo perusahaan besar Amerika Serikat juga demikian seperti logo McDonalds, Arbyss, Startrek. Com, Westel, dan sebagainya. Angka 13 bisa dilihat jika logo-logo ini diputar secara vertikal. Demikian pula, markas besar Micosoft disebut sebagai The Double Thirteen atau Double-13, sesuai dengan logo Microsoft yang dibuat menyerupai sebuah jendela (Windows), padahal sesungguhnya itu merupakan angka 1313.

Uniknya, walau angka 13 bertebaran dalam berbagai rupa, bangsa Amerika rupa-rupanya juga menganggap angka 13 sebagai angka yang harus dihindari. Bangunan-bangunan tinggi di Amerika jarang yang menggunakan angka 13 sebagai angka lantainya. Bahkan dalam kandang-kandang kuda pacuan demikian pula adanya, dari kandang bernomor 12, lalu 12a, langsung ke nomor 14. Tidak ada angka 13.

Kaum Kabbalis sangat mengagungkan angka 13, selain tentu saja angka-angka lainnya seperti angka 11 dan 666. Angka ini dipakai dalam berbagai ritual setan mereka. Bahkan simbol Baphomet atau Kepala Kambing Mendez (Mendez Goat) pun dihiasi simbol 13. Itulah sebabnya angka 13 dianggap sebagai angka sial karena menjadi bagian utama dari ritual setan.

Friday the 13th adalah Hari sial?

Berdasarkan hasil penelitian dari Dr Donald Dossey seorang psikoterapi khusus dlm bidang “phobia” = takut dlm bhs Yunani, di AS saja ada lebih dari 21 juta orang yang memiliki penyakit “paraskevidekatriap hobia” atau rasa takut akan hari Jumat tgl 13. Dan menurut laporan dari “The Stress Management Center and
Phobia Institute” di Asheville - AS, tenyata setiap hari Jumat tgl 13, ekonomi Amerika mengalami kerugian antara 800 s/d 900 juta AS$, karena banyak orang yg ogah travelling, bekerja ataupun melakukan
kegiatan bisnis apapun juga.

Kenapa angka 13 adalah angka sial ?
Sedangkan kepercayaan 13 sebagai nomor sial itu timbulnya dari orang Kristen, karena Yudas menduduki kursi yg 13 dan ia menjual Yesus tepat jam 13.00. Disamping itu angka tsb berada satu poin diatas angka sempurna 12 atau melebihi kekuatan puncak, maka dgn mana otomatis akan membawa sial, maklum murid Yesus terdiri dari 12 orang, suku Israel 12, siang-malam 12 jam, bulan 12, dewa Olympus 12.

Bila numerologi Barat memandang angka 13 sebagai angka sial, hal yang sama berlaku pula di masyarakat Cina. Namun mungkin dilihat dari sudut pandang yang berbeda. “Kalau dijumlah 1+3 hasilnya 4. Dan angka ‘empat’ sendiri dalam bahasa Cina bila diucapkan dengan intonasi berbeda (sie) bisa memberikan 2 makna yaitu empat dan mati = sial!

Bahkan kalau dihitung tgl 13 Oktober 2006 ini adalah benar-benar angka sial tulen cobalah Anda jumlahkan: 13-10-2006 = 1+3+1+0+2+6 = 13 (tigabelas lagi)

Dan apabila nama Anda terdiri dari 13 abjad maka ini harus hati2 sebab para pembunuh sadis memiliki nama yg terdiri dari 13 abjad lihat saja: Jack the Rippe, Charles Manson, Theodore Bundy dan Albert De Salvo.

Trikaideka-phobia , takut akan angka 13, sedemikian hebatnya sehingga kalau anda makan malam di Hotel berbintang Savoy di London, dan kebetulan anda datang rame2 ber 13 maka si Manager Hotel Mr Paul, akan cepat2 mengeluarkan mascot dua kucing hitam yg didudukan di kursi khusus , untuk menemani anda sekalian dimeja makan! Biar yg makan jadi 15, kalau tidak, “It is believed that one of the 13 diners will die within a year. Begitu wanti2 sang manager.

Berapa banyak hotel atau permukiman yang pantang mencantumkan angka 13 untuk nomor lantai, kamar, maupun rumah. Lotere di Itali, Perancis tidak ada nomer 13 nya. Begitu juga tidak ada nama jalan di Amerika yang menggunakan 13th Street atau 13th Avenue .

Darimana timbulnya kepercayaan ini? Diduga, Pythagoras - figur seniman, filsuf, dan guru dari abad 6 SM, secara tak langsung mendorong para pengikutnya melahirkan pemahaman baru, numerologi.

Apakah disemua Negara Eropa mereka takut akan Hari Jumat tgl 13 ? Tidak sebab di negara-negara Amerika Latin, di Yunani maupun di Spanyol hari “Selasa” tgl 13 adalah hari sial, sehingga ada pepatah “En martes, ni te cases ni te embarques” = di hari Selasa janganlah melakukan perkimpoian ataupun perjalanan.

Sedangkan di Italy hari sialnya adalah hari Jumat tgl 17.

Tetapi bagaiman dgn di Indonesia ? Disini kita percaya bahwa angka 12 adalah angka sial buktinya orang sering ngomong ‘Cilaka 12″